Menelusuri Jejak Sejarah, Kapolres Sekadau Kunjungi Situs Batu Bertulis Nanga Mahap

    Menelusuri Jejak Sejarah, Kapolres Sekadau Kunjungi Situs Batu Bertulis Nanga Mahap

    POLRES SEKADAU, Polda Kalbar - Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama didampingi Kapolsek Nanga Mahap IPDA Eric Ibrahim Pattimura menapaki jejak sejarah dengan mengunjungi Situs Batu Bertulis di Dusun Pait, Desa Sebabas, Kecamatan Nanga Mahap, Sabtu (23/3/2024).

    Cagar budaya nasional ini menyimpan pesona magis dengan ukiran kuno yang masih menjadi misteri hingga saat ini. Misteri tersebut adalah sebuah situs peninggalan sejarah pada abad 7 masehi silam.

    Batu dengan panjang 5, 10 meter dan tinggi bervariasi ini memancarkan aura mistis. Ukiran-ukiran seperti tulisan belum terpecahkan maknanya mengundang rasa penasaran dan decak kagum. Kapolres Sekadau, AKBP Nyoman Sudama, terkesan dengan kemegahan situs ini.

    "Situs Batu Bertulis ini merupakan aset sejarah yang sangat berharga bagi Kabupaten Sekadau. Kita harus terus menjaga dan melestarikannya, " ujar Kapolres AKBP Nyoman Sudama.

    Kapolres berharap agar situs ini dapat dioptimalkan potensinya sebagai objek wisata edukasi dan budaya.

    "Ke depannya, kita perlu bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan situs ini. Kita ingin Batu Bertulis tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan penelitian budaya, " harapnya.

    Kunjungan Kapolres Sekadau ini disambut hangat oleh warga setempat. Keakraban terjalin saat Kapolres menyapa anak-anak di sekitar situs. Keceriaan mereka menjadi bukti bahwa situs sejarah ini bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga bagian dari masa depan generasi muda.

    Kapolres sangat mendukung upaya pelestarian dan pengembangan Situs Batu Bertulis untuk menjaga warisan budaya bangsa. Semangat diharapkan dapat membuka lembaran baru bagi situs bersejarah ini, mengantarkannya menjadi destinasi wisata edukasi yang gemilang dan membanggakan.

    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Subsatgas Siber Operasi Pekat Kapuas Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Operasi Pekat Polres Landak Amankan Tersangka...

    Berita terkait

    Dansatbrimob Polda Kalbar Pimpin Langsung Kegiatan Binsik Olahraga Lari Pagi
    Jelang Lebaran Idul Fitri 1445H, Polres Kayong Utara Dirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di Kabupaten Kayong Utara
    Polres Singkawang Bersama Instansi Terkait Ikuti Zoom Metting Rakor Linsek Operasi Ketupat Kapuas 2024
    Satgas Preemtif OMB Kapuas 2024 Polda Kalbar Pastikan  Situasi Tetap Kondusif Pasca Sidang Pleno Tingkat Provinsi Kalbar
    Upacara penutupan latihan kemampuan Brimob personel Bintara Remaja dan Tamtama Remaja Lulusan Diktuk Polri Gel. II T.A. 2023
    Dansatbrimob Polda Kalbar Pimpin Langsung Kegiatan Binsik Olahraga Lari Pagi
    Jelang Lebaran Idul Fitri 1445H, Polres Kayong Utara Dirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di Kabupaten Kayong Utara
    Polres Singkawang Bersama Instansi Terkait Ikuti Zoom Metting Rakor Linsek Operasi Ketupat Kapuas 2024
    Satgas Preemtif OMB Kapuas 2024 Polda Kalbar Pastikan  Situasi Tetap Kondusif Pasca Sidang Pleno Tingkat Provinsi Kalbar
    Upacara penutupan latihan kemampuan Brimob personel Bintara Remaja dan Tamtama Remaja Lulusan Diktuk Polri Gel. II T.A. 2023
    Personel Polsek Singkawang Timur, Berikan Pengamanan Maksimal Saat Kegiatan Sembahyang Kubur
    Satgas  Operasi Keselamatan Kapuas 2024 Didampingi Bidpropam  lakukan  pemeriksaan Kelengkapan Kendaraan  Personil
    Polres Karawang, Polisi Cegah Arulin di Pertigaan Lamer Tanjungpura
    Kapolres Singkawang Pimpin Press Conference Pengungkapan Kasus Narkotika Sepanjang Bulan Maret  2024 di Kota Singkawang
    Patroli Dialogis Cipta Kamtibmas Bulan Ramadan, Kapolsek Belitang Imbau Remaja Hindari Balap Liar

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Tags